Kamis, 09 April 2009

Dua Lelaki

Lelaki itu menatap tajam tepat dimataku.
Dia ucapkan cinta langsung menusuk ke jantungku.
Tanpa berdalih aku mengangguk tanda setuju.
Dan waktu pun berlalu indah tanpa sihir dan tipu.
Itu duluuu...

Kinii..
Mata lelaki itu tampak lelah.
Tampak cinta yang telah terbelah.
Meminta aku untuk mengalah.
Tapi aku tengadah.
Menegarkan ikatan yang kuputus sudah.

Lelaki kedua datang.
Meminta aku untuk dipinang.
Walau ragu tak kuharap jadi penghalang.
Atas kebahagiaan yang akan menjelang.
Ternyataa..yang kutakutkan kembali terulang.

Aku menangis..
Untuk sesuatu yang tragis.
Tak ingin mengingat pilu yang mengiris

Aku bangkit.
Tak mau mengungkit.
Asaku membukit.
Aku ingin menjerit.
Dunia ingin kugempit....
Bekasi, 12 Februari 2009
Poem : 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar