Mawar putih mekar di taman.
Kelopaknya bersih dan menawan.
Tak sewangi melati tapi tampak rupawan.
Tumbuh dikelilingi perdu bagai tawanan.
Aku tak suka mawar merah.
Warnanya mengingatkanku pada darah.
Cantik tapi memandangnya kugelisah.
Walau aku tak mengerti apa yang salah.
Merah dan putih hanyalah warna.
Tapi putih lebih kusuka.
Walau merah melambangkan cinta.
Tapi putih lambang setia.
Cinta bisa mudah terbeli.
Setia, tanda cinta terlindungi.
Mawar merah kau beri, hanya kusimpan di vas ini.
Mawar putih kau saji, kupersembahkan seluruh cinta suci.
Bekasi, 23 Februari 2009
Poem: 12
Kamis, 09 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar