Sial...mertuaku besok datang.
Istriku hampir lupa bilang.
Segera kuberlari cari utang.
Siap-siap untuk yang akan dihidang.
Sambil tersenyum ingatanku melayang.
Memang takdirku jadi mantu orang kaya.
Bukan salahku aku anak orang yang tak punya.
Biar harta tak punya tapi hatiku penuh cinta.
Wajar saja si dia langsung jatuh cinta.
Tak peduli dengan status yang kupunya.
Walau tembok menghadang hubungan kita.
Sesuai janjiku..
Pada mertuaku.
Menjaga putrimu.
Dengan segenap hatiku.
Kini..Bertahun-tahun sudah kulewati.
Cerita lalu sudah berganti.
Rezeki mengalir tiada henti.
Tapi ada yang terasa sepi.
Mertuaku sudah pergi.
Sebelum sempat berbagi dan menikmati.
Dari menantu yang paling berbakti.
Bekasi, 24 Maret 2009
Poem : 29
Jumat, 10 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar