Aku bukan pria romantis.
Walau tak bisa kupingkiri..kusuka menggoda gadis-gadis.
Sungguh aku tak berniat berbuat sadis.
Hingga engkau menangis.
Dulu kau pujaan hati.
Segala cinta dan rayu ku beri.
Segala janji dengan segenap hati ku tepati.
Tapi kini.
Rasa jenuh menggelayuti diri.
Sungguh berat diperintah naluri lelaki.
Untuk segera mengejar yang tak pasti.
Orang bilang aku tak bermartabat.
Kehilangan rasa hormat.
Tapi sungguh tak bisa kusangkal rasa yang menghebat.
Walau semua mencegat.
Walau kubuat kau tersakiti.
Hidupmu akan tetap kulindungi.
Sesuai janji.
Pada mami papi.
Karena keyakinanku pada diri.
Bahwa aku lelaki sejati...
Bekasi, 22 Februari 2009
Poem : 10
Kamis, 09 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar