Kamis, 09 April 2009

Vision

Hari ini lelaki yang baru kukenal..
Mengingatkanku kan sesuatu hal.
Sesuatu yang tak masuk akal.
Tapi aku tak bisa menyangkal.

Berapa usiamu ? Kata pertama yang terucap.
Biar ragu langsung kujawab.
Lalu dia menatap.
perlahan dia berkata..tiga tahun kedepan aku harus siap-siap.
untuk apa, raguku menyergap.
Vision..singkat terjawab.

Aku tak ingin punya kekuatan.
Dia tertawa dan berkata..sori tak ada pilihan.
Walau aku tak mengharap..aku memang orang pilihan.

Kenapa aku?
Yang tak pernah ingin percaya hal-hal itu.
Tapi para tetua sudah memilihku.
Lewat mimpi pendahuluku.
Kemanapun aku pergi energi itu akan mengejarku.

Aku takut?
Tak ingin disangka gila dan pengecut.
Keingintahuan semakin terlecut.
Oleh semangat yang tak pernah surut.
Walau akan hilang oleh maut.

Bekasi, 18 Februari 2009
Poem : 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar